Senin, 04 April 2016

Mereka Tertidur Untuk Selamanya



Aku menyukai si kecil, aku menyukai ketika mereka tersenyum, mereka bermain, mereka manangis,, seakan semuanya begitu sempurnya.. tingkah laku mereka yng begitu polos, adalah tingkah laku yang membuat ku kadang tertawa, apa yang mereka lakukakn adalah kenyataan, tak ada sknario yng telah di tuliskan, mereka mengalir bagaikan air yang begitu jernih.begitulah yang selama ini aku rasakan ketika bersama mereka, beban dan  masalah yang ada di pikiran seakan di tarik keluar oleh mereka, mereka adalah sesosok malaikat kecil yang selalu membuat ku tersenyum.



Raut Wajah mereka begitu lucu, ketika mereka berteriak, tertawa terbahak-bahak dan kadang mereka malah berlari kesana kemari dengan begitu polosnya.  kadang aku pernah berfikir, apa yang mesti aku lakukan supaya  mereka tersenyum, supaya mereka tertawa, supaya mereka bisa bermain tampa harus berpikir tentang dunia yng begitu kejam ini.



tapi ketika aku melihat berita tentang seorang anak kecil terdampar  di Pantai Akyarlar Bodrum, di Propinsi Mugla, Turki, 2 September, hatiku terhenti sejanak untuk merenungkan sebuah kisah yang tak semestinya terjadi..


Aylan dan Galip Kurdy adalah sesosok balita yang begitu mungil, mereka  seakan tertidur di tepian pantai, desiran obak dan air laut  pun seperti air mata yang terus mengalir, Aylan Kurdy yang berusia tiga tahun dan  Kakaknya, Galip Kurdy dua tahun di atasnya membuat dunia bergetar.

Keluarga Kurdy berasal dari Kobane, kota etnis Kurdi di Suriah. Mereka melarikan diri ketika terjadi pertempuran hebat antara Milisi Kurdi YPG dengan ISIS . Perahu karet yang mereka tumpangi terbalik ketika mencoba mencapai Pulau Kos, Yunani




duni berduka, sejuta kata menyayat jiwa,  tak tak ada kata yang pantas untuk di ucapkan pada saat melihat fhoto bocah lelaki yang tertidur di tepian pantai Akyarlar Bodrum.

senyuman mereka, canda tawa mereka, kini menjadi kenangan dan mimpi yang terindah bagi  sang ayah. sabar,adalah kata yang bisa aku ucapkan bagi sang ayah.




0 komentar:

Posting Komentar